[Lirik] JKT48 Utsukushii Inazuma (Kilat Yang Indah)
Diriku kepada dirimu, dirimu kepada diriku
Saling meminta sesuatu kemudian menatap langit
Jikalau sang matahari tidaklah terbit dan bersinar
Cinta kita berdua pun tidak akan terbakar membara
Tak pernah terbakar oleh sinar mentari musim panas
Garis kulit yang terbakar tak juga disadari
Apa harus salahkah langit yang berwarna biru
Hujan sore yang menjaga takkan berhenti
REFF:
Dirimu cahaya kilat yang amat indah haaa menyambar melewati dadaku haaa
Duri-duri perasaan sayang sekarang menancap di hatiku
Cahaya kilat yang amat indah haaa yang bergema setelahnya itu haaa
Perasaan yang amat dekat, rentangkan kedua tangan, ayo disambar sang cinta
Di pasir pantai yang basah tak ada bayangan siapapun
Kain tup penanda tempat terlipat tertiup oleh angin
Tiba-tiba kamu ucapkan bahwa kamu merasa takut
Lalu dengan bajumu kamu menutup perutmu
Awan gelap tak ku biarkan mengganggu dirimu
Segaris lurus cahaya itu perasaan milikku
REFF:
Akhirnya cahaya sang kilat yang abadi selalu tertinggal dibalik kelopak mata
Lebih jelas daripada mimpi semua kenangan yang tersimpan
Cahaya sang kilat yang abadi selalu di sekitar manakah kan turun
Berdua saja cukup ya jikalau aku bisa menjadi penangkal petir
Banyak cahaya yang ku lihat sampai sekarang tapi itu yang terindah
Dari langit menyambar ke bumi, jalur dilalui ciuman
REFF:
Dirimu cahaya kilat yang amat indah haaa menyambar melewati dadaku haaa
Duri-duri perasaan sayang sekarang menancap di hatiku
Cahaya kilat yang amat indah haaa yang bergema setelahnya itu haaa
Perasaan yang amat dekat, rentangkan kedua tangan, ayo disambar sang cinta
Lalala lalalalalala lalala lalalalalala
Lalala lalalalalala lalala lalalalalala lalalalalalala
Saling meminta sesuatu kemudian menatap langit
Jikalau sang matahari tidaklah terbit dan bersinar
Cinta kita berdua pun tidak akan terbakar membara
Tak pernah terbakar oleh sinar mentari musim panas
Garis kulit yang terbakar tak juga disadari
Apa harus salahkah langit yang berwarna biru
Hujan sore yang menjaga takkan berhenti
REFF:
Dirimu cahaya kilat yang amat indah haaa menyambar melewati dadaku haaa
Duri-duri perasaan sayang sekarang menancap di hatiku
Cahaya kilat yang amat indah haaa yang bergema setelahnya itu haaa
Perasaan yang amat dekat, rentangkan kedua tangan, ayo disambar sang cinta
Di pasir pantai yang basah tak ada bayangan siapapun
Kain tup penanda tempat terlipat tertiup oleh angin
Tiba-tiba kamu ucapkan bahwa kamu merasa takut
Lalu dengan bajumu kamu menutup perutmu
Awan gelap tak ku biarkan mengganggu dirimu
Segaris lurus cahaya itu perasaan milikku
REFF:
Akhirnya cahaya sang kilat yang abadi selalu tertinggal dibalik kelopak mata
Lebih jelas daripada mimpi semua kenangan yang tersimpan
Cahaya sang kilat yang abadi selalu di sekitar manakah kan turun
Berdua saja cukup ya jikalau aku bisa menjadi penangkal petir
Banyak cahaya yang ku lihat sampai sekarang tapi itu yang terindah
Dari langit menyambar ke bumi, jalur dilalui ciuman
REFF:
Dirimu cahaya kilat yang amat indah haaa menyambar melewati dadaku haaa
Duri-duri perasaan sayang sekarang menancap di hatiku
Cahaya kilat yang amat indah haaa yang bergema setelahnya itu haaa
Perasaan yang amat dekat, rentangkan kedua tangan, ayo disambar sang cinta
Lalala lalalalalala lalala lalalalalala
Lalala lalalalalala lalala lalalalalala lalalalalalala